Senin, 28 September 2009

Tumbuh Kembang Remaja

Masa remaja dibedakan dalam :
  1. Masa remaja awal, 10 – 13 tahun.
  2. Masa remaja tengah, 14 – 16 tahun.
  3. Masa remaja akhir, 17 – 19 tahun.
Pertumbuhan fisik pada remaja perempuan :
  1. Mulai menstruasi.
  2. Payudara dan pantat membesar.
  3. Indung telur membesar.
  4. Kulit dan rambut berminyak dan tumbuh jerawat.
  5. Vagina mengeluarkan cairan.
  6. Mulai tumbuh bulu di ketiak dan sekitar vagina.
  7. Tubuh bertambah tinggi.
Perubahan fisik yang terjadi pada remaja laki-laki :
  1. Terjadi perubahan suara mejadi besar dan mantap.
  2. Tumbuh bulu disekitar ketiak dan alat kelamin.
  3. Tumbuh kumis.
  4. Mengalami mimpi basah.
  5. Tumbuh jakun.
  6. Pundak dan dada bertambah besar dan bidang.
  7. Penis dan buah zakar membesar.
Perubahan psikis juga terjadi baik pada remaja perempuan maupun remaja laki-laki, mengalami perubahan emosi, pikiran, perasaan, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab, yaitu :
  1. Remaja lebih senang berkumpul diluar rumah dengan kelompoknya.
  2. Remaja lebih sering membantah atau melanggar aturan orang tua.
  3. Remaja ingin menonjolkan diri atau bahkan menutup diri.
  4. Remaja kurang mempertimbangkan maupun menjadi sangat tergantung pada kelompoknya.
Hal tersebut diatas menyebabkan remaja menjadi lebih mudah terpengaruh oleh hal-hal yang negatif dari lingkungan barunya.

KESAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA TUMBUH KEMBANG REMAJA LAKI-LAKI DENGAN REMAJA PEREMPUAN.
# KESAMAAN
Masing-masing remaja berkembang menuju pencapaian potensinya ( fitrahnya ) manakala lingkungan hidupnya mendukung pencapaian potensi tersebut, sebagaimana orang dewasa, laki-laki atau perempuan.

# PERBEDAAN
Ada beberapa perbedaan Kecepatan tumbuh dan berkembangnya remaja pada umumnya. Remaja putri lebih cepat matang dari pada remaja laki-laki. Yang banyak terjadi ialah bahwa remaja perempuan memiliki lebih sedikit kesempatan tumbuh dan berkembang secara fitrah karena adanya kepercayaan yang lebih rumit dan penuh masalah tenang tumbuh kembang remaja perempuan.

Tumbuh Kembang Dipengaruhi 2 Faktor ialah ;
  1. Faktor Internal Pembawaan
  2. Faktor Eksternal (Kesehatan, Gizi, Lingkungan keluarga dan teman sebaya serta sekolah)
Oleh karena itu pembawaan tidak dapat diubah, maka penyempurnaan tumbuh kembang (untuk mendekati fitrah masing-masing) dilakukan dengan mengelola faktor luar dengan sebai-baiknya. Termasuk kesehatan dan gizi, serta lingkungan , termasuk lingkungan teman sebaya.

Banyak hal yang membuat bangga dan sangat menyenangkan selama proses tumbuh kembang, antara lain ialah ;
  1. Perasaan bahwa “Saya sudah dewasa” serta diakui oleh keluarga dan para sahabat bahwa kita sudah dewasa.
  2. Dapat dan boleh melakukan banyak hal yang dahulu tidak bisa dan tidak boleh.
RESIKO YANG MENYERTAI TUMBUH KEMBANG REMAJA;
Resiko yang paling sering terjadi adalah ;
  1. Rasa rendah Diri berlebih karena adanya perasaan bahwa dirinya lebih rendah dari teman sebaya dalam hal-hal tertentu : Kecantikan, Kekayaan, Kepandaian, dll.
  2. Kesulitan Penyesuaian Diri terhadap nilai dan pergaulan di antara sebaya, keluarga dan masyarakat umum, karena ketidak mengertian atau perbedaan keyakinan.
  3. Akibat yang timbul akibat 2 resiko diatas ialah ;
  4. Mengundurkan diri, mengurung diri, mudah tersinggung, benci lingkungan dll.
  5. Menentang lingkungan dengan berperilaku berlebihan ; merokok, minum miras, obat dll.
CARA MENCEGAH DAN MENANGGULANGI DAMPAK NEGATIF TUMBUH KEMBANG REMAJA.

PENCEGAHAN
  1. Peningkatan Ibadah kepada Allah SWT.
  2. Membiasakan mensyukuri nikmat ALLAH SWT.
  3. Membiasakan melihat segi-segi dan positif pada diri masing-masing.
  4. Memetik pelajaran terhadap dampak negatif para remaja yang telah terjerumus dalam perilaku-perilaku beresiko.
PENANGGULANGAN
  1. Penekanan rasa negatif secara berkelompok.
  2. Saling menceritakan dan membagi kesulitan bersama sahabat karib.
  3. Penyaluran potensi diri dalam hal-hal positif : ibadah, kegiatan sosial, olah raga, kesenian, dll
Peran PELATIH REMAJA SEBAYA ( PERAYA ), yaitu ;
  1. Mengayomi, menyantuni, menyayangi
  2. Dengan sabar mendengarkan keluhan para remaja
  3. Meningkatkan motivasi berprestasi dikalangan remaja sebaya.
  4. Menjadi suri tauladan, baik dalam sikap maupun kepribadian bagi remaja-remaja sebaya lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar